*LDII Bangkalan Gelar Shalat Istisqa, Wujud Ikhtiar di Musim Kemarau*
Akibat kemarau berkepanjangan, DPD LDII Bangkalan menggelar Shalat Istisqa di Masjid Agung Aulia, Kamal, Jumat siang (27/10). Shalat istisqo diikuti pengurus DPD, ratusan santri Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Royan Al-Manshurin dan warga sekitar.
Terlaksananya shalat ini atas dasar Surat Edaran dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang mengajak ormas Islam di seluruh Jawa Timur untuk menggelar salat Istisqa, agar hujan segera turun. Diketahui, kemarau panjang yang masih terjadi sampai saat ini di beberapa wilayah di Jawa Timur menimbulkan dampak kekeringan.
Ketua PPPM Royan Al-Manshurin H. Bambang Harianto, MM mengungkapkan beberapa bulan ini Bangkalan dilanda panas tanpa turunnya hujan, khususnya di Kamal. Maka salah satu ikhtiarnya dengan menggelar shalat istisqa, agar segera turun rahmat Allah berupa hujan.
"Shalat istisqa ini termasuk bentuk ibadah kepada Allah SWT dan salah satu upaya dalam memohon agar Allah SWT menurunkan hujan yang penuh barokah," ungkap Bambang.
Ia menyebutkan, salat Istisqa juga merupakan bentuk munajat hambanya kepada Allah SWT agar dampak panas berkepanjangan ini bisa berkurang, "Manusia tidak bisa berbuat apa-apa tanpa adanya izin dan ridha dari Allah SWT, maka perlunya kita bermunajat, minta do'a yang banyak, agar kita bisa segera merasakan rahmat hujan," harapnya.
Sementara itu Dewan Penasehat DPD LDII Bangkalan H. Abdul Razak dalam sambutannya mengatakan shalat Istisqa ini harus dijadikan sebagai momentum untuk muhasabah diri. Maka, ia mengajak agar bisa menginstropeksi dan memperbaiki hubungan kepada Allah SWT.
“Ambil hikmahnya dari cuaca panas ini, kemudian ditingkatkan lagi ibadahnya dan perbanyak doa pertolongan. Sehingga semuanya itu bisa menjadi jalan agar Allah SWT membuka dan memberi pintu rahmatNya dalam bentuk air hujan. Yang awalnya diberikan kesulitan berupa cuaca panas, akhirnya Allah SWT mengganti dengan kemudahan berupa hujan," ujarnya.