*Tim BK LDII Bangkalan Helat Seminar Wanita, Beri Wawasan Pelatihan Dasar Konseling*
Dalam rangka menguatkan kompetensi Tim BK (Bimbingan Konseling), DPD LDII Kabupaten Bangkalan melalui Tim BK PPG menghelat Seminar Wanita LDII pada Minggu pagi (20/8) di Masjid Sabilul Muttaqin, Junok, Bangkalan. Seminar tersebut menghadirkan dua narasumber, yaitu Hj Ismi Mudji Lestari dan Mayang Puspitasari Rohimanto, serta diikuti peserta ibu-ibu dari warga LDII.
Dalam paparannya, Ismi Mudji Lestari mengatakan tujuan seminar tersebut untuk memberikan pelatihan ketrampilan dasar konseling kepada tim BK sehingga lebih memahami tupoksinya sekaligus melatih ketrampilan konseling bagi tim BK.
"Agar nanti tim BK bisa dan mampu membantu generasi muda yang memiliki masalah maupun yang menginginkan bimbingan dalam memaksimalkan potensinya," paparnya.
Ismi juga menerangkan alasan perlunya pelatihan dasar konseling diberikan pada orang tua, terutama seorang ibu, "Karena pada dasarnya seorang ibu pun bisa menjadi konselor bagi keluarganya terutama putra-putrinya," terangnya.
Pada paparan materinya, pemateri menjelaskan ada tiga tujuan bimbingan konseling, yakni mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki anak seoptimal mungkin, menuntun individu agar dapat menyesuaikan diri demgan lingkungan, dan mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Sementara itu, pemateri Mayang Puspitasari Rohimanto menjelaskan tentang Bimbingan Konseling dalam Perspektif Islam. Maksudnya, pemberian konseling dalam membantu seseorang untuk mengembangkan pola pikir atau potensi dalam akal pikirannya, kejiwaan, dan keimanan yang terdapat dalam dirinya.
"Penggalian konsep bimbingan dan konseling dalam islam sangat penting. Sebab suatu layanan tidak hanya mengupayakan mental yang sehat dan hidup bahagia, melainkan bimbingan konseling islami juga menuntut kearah hidup yang sakinah, batin merasa tenang dan tentram karena selalu dekat dengan Allah SWT," ujar Mayang.
Lanjutnya, Mayang mengajak orang tua bisa mengatasi problematika anak dengan cara yang baik dan benar sesuai perspektif Islam," Harapannya orang tua bisa membantu masalah yang dihadapi anak dengan baik dan berlandaskan Al-Qur'an dan Al-Hadits," tambahnya.
Diketahui, banyak contoh-contoh bimbingan dan konseling yang telah dilakukan oleh para Rasulullah dan para sahabat Nabi di zamannya. Bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh para Nabi dan para Shahabat merujuk pada kitab suci Al-Qur'an, yaitu sebagai pedoman hidup umat Islam yang di dalamnya penuh dengan ajaran, bimbingan, dan contoh proses, termasuk bimbingan dan konseling. Bahkan, Allah SWT dalam menyampaikan ayat-ayatnya banyak mengandung bimbingan dan konseling.
Dihadapan peserta, pemateri juga menjelaskann fungsi dari BK, yakni fungsi pemahaman, fungsi pencegahan, fungsi perbaikan, dan fungsi pemeliharaan. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu tim BK di tingkat PAC dan PC LDII di Bangkalan ini dapat menjalani tugas yang dipercayakan dengan memiliki ketrampilan dalam proses konseling ,sehingga mampu membantu terbentuknya generasi penerus yang tangguh demi terwujudnya tri sukses generus.
Editor : Cakra Sadida